Sabtu, 21 April 2012

Menghadapi Permasalahan Trading


From The Warrior
 
Buat dan Simpan Jurnal Trading
Kebanyakan individual trader enggan melaporkan kecurangan sekiranya ada, karena tidak memiliki catatan trading yang rinci. Trading record sangat berguna untuk menjadi alat bukti saat merasa "dikadali", order yang tidak dipenuhi semestinya, atau log trading dihilangkan. Kasus-kasus seperti ini banyak terjadi, dan salah satunya menimpa seorang trader dari Iran yang mampu mengelola modal awal sebesar US$ 100 menjadi US$ 8,000 dalam waktu seminggu pada Desember 2008 lalu. Brokernya (In**) tidak mengakui profit yang dibuat, dan berupaya menghilangkan record file transaksi. Beruntung trader Iran tersebut menyimpan log file dari platform MT4 dan menjadikannya alat bukti, sehingga broker tidak berkutik dan memberikan seluruh profit serta modal awal kepada kliennya itu. Jadi ada baiknya anda membuat copy secara berkala dari log file yang ada pada platform trading anda dan menyimpannya pada folder lain. Selain itu upayakan untuk selalu mengambil screenshoot setiap kali entry/exit, cause you never know when you need it most.
 
Laporkan Jika Terjadi Kecurangan
 
Kita dapat melaporkan jika terjadi kecurangan pada lembaga yang berwenang seperti NFA di US, FSA di UK, FINMA Swiss, atau menggunakan jasa http://www*forexpeacearmy*com/. Forex Peace Army sebuah organisasi non-profit yang didirikan sesama trader. Jangan melakukan dealing dengan broker yang bukan member dari lembaga resmi, kunjungi situs NFA, FSA, dan CFTC untuk memperoleh informasi yang lebih akurat.
      Trimakasih sudah mengijinkan untuk copas di blog saya, semoga ini bermanfaat buat teman2 suatu saat nanti.

Minggu, 18 Maret 2012

Memahami “The Cashflow Quadrant” karya Robert T Kiyosaki




     Robert T Kiyosaki adalah penulis buku Rich Dad Poor Dad, dan The Cash Flow Quadrant yang menjadi best seller di seluruh dunia. Karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan menjadi panduan penting bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dan investor.
“Banyak orang bergumul dengan kesulitan finansial, yang sebenarnya disebabkan mereka bertahun-tahun sekolah tapi tidak belajar apapun tentang uang. Hasilnya, orang bekerja untuk mendapatkan uang, dan tak pernah belajar bagaimana memiliki uang yang bekerja untuk mereka,”demikian ujar Robert dalam buku Rich Dad Poor Dad.
Robert adalah generasi keempat keturunan Amerika Jepang, yang lahir di besarkan di Hawaii. Ia berasal dari keluarga pendidik yang terkenal. Ayahnya seorang kepala Pendidikan untuk negara bagian Hawaii. Selepas SMU, Robert melanjutkan pendidikannya di New York dan setelah lulus, ia bergabung dengan US marine Corp dan pergi ke Vietnam sebagai perwira dan pilot helikopter yang bersenjata. Sekembalinya dari perang, karier bisnis Robert dimulai. Tahun 1977 dia mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi dompet surfer dari velcro dan nilon yang pertama ada di pasaran, dan berkembang menjadi bisnis yang menghasilkan jutaan dollar.
Tahun 1985 ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang beroperasi di tujuh negara, mengajarkan bisnis dan investasi kepada puluhan ribu orang.
Pada umur 47 tahun Robert melakukan sesuatu yang paling ia sukai, berinvestasi. Bisnis Robert adalah real estate dan mengembangkan perusahaan-perusahaan kecil. Namun gairah sejatinya adalah mengajar. Dia diakui sebagai pembicara hebat tentang pendidikan finansial dan tren ekonomi. Karyanya telah mengubah dan memberi inspirasi kepada jutaan orang di seluruh dunia.
     Pesan Rober sangat jelas,”bertanggungjawablah atas keuangan anda atau hanya menerima nasib sepanjang hidup anda. Anda menjadi tuan atas uang atau budak uang. Terserah anda memilihnya.”
Berulang kali, dalam ceramah maupun dalam bukunya, Robert selalu mengajarkan agar kita jangan bekerja untuk mencari uang, tapi berusahalah agar uang bekerja untuk kita. Bukunya yang berjudul Rich Dad Poor Dad maupun The Cashflow Quadrant dengan penuh semangat dan dengan cara yang mudah dipahami, ia mengajarkan bermacam kiat agar kita menjadi kaya, dalam arti uang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja untuk uang.
     Casflow Quadrant
     Karya Robert yang paling dikenal adalah membagi kategori hidup orang berdasarkan sumber penghasilan ke dalam 4 kuadran, yakni kuadran I E (employee/pegawai), Kuadran II S (Self Employed/pekerja lepas), Kuadran III B (business Owner/pemilik usaha), dan kuadran IV I (Investor/penanam modal).
Robert mengatakan, kebanyakan dari kita berpotensi memperoleh penghasilan dari keempat kuadran. Contoh kasus seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit dengan jabatan direktur, memiliki klinik spesialis anak, dan punya usaha perkebunan. Sebagai direktur rumah sakit, sang dokter ada di kuadran I (E), namun sebagai seorang ahli penyakit anak, ia bertindak sebagai self employed (S). Ia juga memiliki usaha perkebunan, yang berarti seorang business owner (B). Bisa jadi dokter itu juga melakukan investasi di sektor properti atau yang lainnya yang berarti masuk ketagori kuadran IV.
Nah sang dokter adalah orang yang lengkap hidupnya karena mengalami hidup dalam kuadran I-IV.
Pesan-Pesan Ayah kaya
     Jadi sebenarnya kita diberi ajaran 4 kuadran, untuk memilih salah satu atau bisa juga semuanya. Robert memang menganggap kuadran E sebagai yang paling miskin, dan Investor menjadi paling kaya.
Dalam bukunya yang terkenal itu Robert menggambarkan dirinya sebagai seorang yang lahir dari keluarga pegawai yang menghendaki Robert supaya belajar tekun bekerja di perusahaan atau pemerintah dan mendapat gaji baik dan sejumlah tunjangan dan uang pensiun. Sementara ia mengenal seorang teman yang sangat dekat dan ayahnya seorang kaya raya dan dermawan.
Ayah kaya (Rich Dad) itulah yang menarik perhatian Robert, hingga ia bisa belajar bagaimana mendapatkan kekayaan dengan cara yang cerdas. Dalam uraiannya, ayah kaya adalah seorang investor yang mengajarkan kepada Robert bagaimana menjadikan uang bekerja untuk robert.
Robert akhirnya memang benar-benar berhasil menjadi seorang yang kaya dengan menjadi investor.
Buku Ricd Dad maupun The Cashflow Quadrant menjanjikan kepada pembaca bahwa untuk menjadi kaya, seorang harus pindah dari kuadran kiri yakni seorang E dan S menjadi B atau I.
Seorang pekerja adalah seorang yang sangat tergantung kepada perusahaan. Hidupnya kelihatan enak, tapi sesungguhnya sangat beresiko. Seorang S bisa bekerja sendiri, masalahnya ia akan sangat tergantung kepada keahliannya.
Contohnya seorang dokter buka praktek. Ia bekerja siang malam melayani pasien karena banyaknya pasien di wilayahnya. Ia sangat terkenal di seluruh kota. Masalahnya ketika ia berlibur ia tidak bisa mendapatkan apa-apa.
     Sementara jika kita hidup di kuadran kanan, baik sebagai pemilik bisnis maupun investor, ia bisa meninggalkan kantor dengan enak karena sistem bisnis berjalan dengan sendirinya.
Seorang E bekerja, seorang S memiliki pekerjaan sendiri, seorang B memiliki sistem dan orang-orang yang bekerja, dan seorang I menjadikan uang bekerja untuk dirinya.
Dalam sebuah perkembangan negara jumlah orang yang hidup di kuadran I-IV jumlahnya harus seimbang sehingga semua orang bisa hidup, baik sebagai pekerja, profesional, pemilik bisnis maupun investor.
Di Indonesia, kebanyakan orang mau hidup di kuadran I, sementara di kuadran III dan IV sangat sedikit, itulah sebabnya pengangguran ada dimana mana. Berbahagialah anda yang kini sudah hidup di kuadran III (sebagai business owner) dan IV (sebagai investor).

Copas : http://komunitaswirausaha.net/2010/04/memahami-%E2%80%9Cthe-cashflow-quadrant%E2%80%9D-karya-robert-kiyosaki/

Minggu, 11 Maret 2012

Money Management


       Copas dari salah satu forum, yang menurut saya cukup menarik hasil karya dari Mas Indrafx Scalping yang mungkin bisa di jadikan suatu strategi dalam memulai Trading forex, yang intinya adalah Money Management ( MM ), kalau di lihat cukup sederhana tapi sangat sulit untuk melaksanakannya krn kembali lagi ke sifat dasar manusia yg tdk pernah puas, ingin lebih dan lebih lagi sampai terperosok dan mencoba balas dendam dengan hal yg sama hingga terperosok lagi. Trimakasih Buat Mas Indrafx Scalping, walaupun saya belum mengenal anda tapi saya salut dgn hasil karya n dedikasi anda buat teman2 yg ingin belajar Forex.

Sabtu, 25 Februari 2012

BAGAIMANA ANDA BISA TRADING KONSISTEN BY NINJA TRADER




By Ayahnya DivaDhafin, Faisal Ahmad and Rahmanto Ulda

Betapa berat dan sulit untuk meraih profit konsisten, ada apa sebenarnya dibalik rahasia para trader sukses?
Saya disini akan berbagi pengalaman dan akan menukilkan apa pendapat mereka yag telah sukses dibbidang ini. Setidaknya ini sangat membantu Anda dan  semoga mengubah pola pikir Anda tentang trading, sebagai evaluasi yang konstan dan abadi di dunia trading...

Pertama, tentang kedisiplinan.

Kedisiplinan adalah masalah utama dalam menjalankan transaksi. Banyak sekali trader yang telah gagal dan menghabiskan ribuan bahkan jutaan dolar baru kemudian sadar tentang arti sebuah kedisiplinan.Apa ini? sering mendengar disiplin, disiplin, displin tapi gak ngerti maunya.. hemmm..! Silahkan cek kembali sudahkan Anda menjalankan beberapa item berikut:

1. Sudahkan  Anda disiplin, entry dan exit sesuai sistem Anda?
2. Sudahkan Anda disiplin WD ketika Anda telah profit 20 % dari modal Anda?
3. Sudahkah Anda disiplin untuk berhenti ketika target sudah terpenuhi?
4. Sudahkah Anda disiplin untuk belajar dan terus mengembangkan diri agar tidak terjerembab ke lubang yang sama?
5. Sudahkah Anda disiplin mencatat kesalahan-kesalahan dan keberhasilan Anda pada saat Anda trading?
6. Sudahkah Anda disiplin cut loss / stop loss manakala Anda berada di jalur yang salah?

Ya ya ya ya...

Seperti yang dikatakan oleh Howard Seidler:

"Salah satu hal yang sangat penting untuk menjadi orang yang sukses dalam pasar ini adalah mempunyai perencanaan. Pertama sebuah rencana untuk memaksakan kedisiplinan karena hal itu adalah salah satu bahan yang penting untuk kesuksesan trading. Kedua, sebuah rencana yang memberikan Anda standar atau ukuran dimana Anda dapat mengukur performannya."

Kedua, keyakinan

Persoalannya adalah, "Lho... koq saya salah masuk? saya salah analisa? salah klik dan sebagainya...padahal saya sudah yakin banget? Ada apa dengan saya?" Ya ya ya ya.. mungkin ini menjadi pertanyaan Anda pada diri sendiri. Maka saya ingin mengatakan, " Ya, something wrong with you!"

Oke oke... tanyakan kepada diri sendiri sebelum Anda KLIK bertransaksi:
1. Apakah keyakinan Anda terpengaruh emosional?
2. Apakah keyakinan Anda berdasarkan insting saja; patutnya ini 'naik', biasanya yang seperti ini 'turun' dan sebagainya.(bukan berdasarkan ilmu)

Ketika Anda memutuskan masuk ke pasar. Anda harus mempunyai keyakinan yang kuat tanpa terpengaruh emosional Anda.

Randy Mckay mengatakan:

"Ketika transaksi terasa mudah, saya ingin masuk, dan ketika sulit untuk dipahami, saya ingin menahan diri. Kenyataannya ini adalah bagian filosofi umum saya dalam trading ; saya ingin menangkap yang paling mudah."

Disamping itu, sebagai seorang trader Anda pun harus bijak dan bisa membedakan yang rasional dan emosional. Menahan keuntungan bisa menjadi kesalahan jika Anda mendasarkan keputusan secara emosional belaka.

Ketiga, menggunakan intelektual

Aktivitas trading adalah sesuatu yang dapat dipelajari, bukan kemampuan bawaan yang di dapat sejak lahir. Trading hanya punya satu tujuan, sederhana-nya "mengambil keuntunganan dari pasar".

Nah, dalam mencapai tujuan itu seorang trader harus mengenal hal-hal yang menghalangi pencapaian tujuan. Apakah itu? Seperti yang di nasehatkan oleh Alexander Elder :

"Ketamakan dan ketakutan menghancurkan banyak trader dengan menutupi pikirannya. Hanya satu cara untuk menjadi sukses dalam aktivitas trading yakni dengan menggunakan intelektualitas Anda."

Kalau tidak bisa melawan keduanya, ya kita hancur sendiri dan itu pasti.

Menurut seorang trader sukses Marty Schwartz mengilustrasikan pasar sebagai berikut :

"Pasar adalah sebuah arena dan ketamakan dan keserakahan adalah seterunya."


Keempat, jangan menggunakan strategi berharap

Anda tidak bisa hidup dari trading jika selalu memupuk harapan kosong. Anda harus meletakkan harapan Anda pada sebuah kenyataan, yaitu pada posisi - posisi yang menguntungkan dan segera membuang posisi - posisi yang merugikan.Kalau perlu cut loss ya cut loss...!

Seperti kata Komandan Forex:

"Management resiko cut loss sangat jarang orang untuk melakukannya dengan alasan eman eman.. padahal eman eman mana klo di seret lebih jauh sementara peluang entry yg lain tetap ada. cut loss adalah tindakan paling bijak dalam pengambilan keputusan juga mencerminkan seorang jiwa trader sejati"

Saya Ninja Trader

Jumat, 17 Februari 2012

Nasehat Warren Buffet, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia

Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.

Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC. Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :

"Anjurkan anak anda untuk berinvestasi"

Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan sekarang ia menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.

"Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis"

Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.

"Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu"

"Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda untuk berbuat yang sama"

Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu. Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.

"Jadilah apa adanya"

Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.

"Berhematlah"

Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia. Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.

"Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu"

"Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat"

Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.

"Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan"

Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya. Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham. Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.

"Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan"

Ia tidak banyak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas. Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.

Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit.

Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet. Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.

Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:

Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat : "Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang. Hiduplah secara sederhana."
"Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik."
"Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda."
"Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan, gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan."
"Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya"